Sabtu, 09 Juli 2011

Kalangan Muda Demokrat Sesalkan SMS Marzuki

SMS Marzuki Alie kepada SBY yang beredar di publik mendapat respons kalangan muda Partai Demokrat. Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Didik Mukriyanto menilai, pesan tersebut mencerminkan pengirimnya tidak memahami nuansa kebatinan Partai Demokrat.
"SMS yang diduga berasal dari Rusia sangat murahan dan seperti mengigau serta tidak mencerminkan sebagai seorang kader yang memahami betul nuansa kebatinan dan konstitusi Partai Demokrat," kata Didik dalam siaran pers yang diterima VIVAnews.
Menurut dia, sebaiknya elite dan pengurus Partai Demokrat menahan diri dengan tidak membuat pernyataan atau gerakan yang bertentangan dengan kebijakan dan sikap DPP.
"Berkaca dari hal tersebut saya mengingatkan pentingnya buat kita untuk tetap waspada terhadap upaya-upaya yang berasal dari luar Partai Demokrat dengan menggunakan segala cara untuk mendeligitimasi Kepengurusan yang sah dan menghancurkan Partai Demokrat di tengah-tengah kompetisi politik yang semakin masif menjelang 2014 ini," katanya.
Didik juga menyentil sejumlah kader Demokrat yang mewacanakan Kongres Luar Biasa (KLB). Menurutnya, tidak akan agenda tersebut.
"Sekjen Partai Demokrat telah menjelaskan secara gamblang bahwa tidak ada agenda atau gerakan menuju KLB karena memang secara konstitusi dan kondisi tidak ada satupun alasan yang dapat dijadikan pembenar yang  mendasari pelaksanaan KLB baik itu dalam persepsi konstitusional maupun kebutuhan kelembagaan," ujarnya.
Menurutnya, Forum Rakornas yang dilakukan oleh DPP Partai Demokrat beberapa hari lagi adalah forum konsolidasi organisasi dan kelembagaan. "Kalau kemudian ada yang coba memainkan forum tersebut untuk mewujudkan syahwat dan libido politiknya, benar-benar yang bersangkutan sedang ngigau," ungkapnya.

0 comments:

Posting Komentar