Maraknya telepon seluler semakin memudahkan aktivitas manusia. Tak hanya untuk komunikasi, kini handphone bisa dijadikan alat untuk mengontrol listrik melalui pesan singkat (SMS-short message service).
Inilah hasil riset dan penelitan yang dilakukan Muhammad Farrizar Andrijasa, salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) yang berhasil menciptakan sistem kontrol listrik melalui pesan singkat.
“Bentuk pengendalian yang dilakukan alat ini yakni menghidupkan dan mematikan perangkat listrik melalui SMS, jadi tidak perlu menekan tombol,” katanya, di kampus Untag.
Temuan Farrizar ini membuat pemilik rumah dapat mematikan, menghidupkan serta melihat status keaktifan perangkat elektronik hanya dengan mengirimkan SMS ke suatu nomor dengan format tertentu.
Aplikasi ini sendiri dibangun menggunakan software bahasa pemrograman microsoft visual basic 6.0. “Tetapi untuk pengendalian terhadap perangkat listrik menggunakan kontrol berupa Mikrokontroler berjenis AVR ATMEGA 16,” katanya.
Mikrokontroller jenis ini dipilih karena mudah didapat di pasaran dan memiliki harga yang terjangkau. Meskipun memiliki keunggulan dari segi harga dan kesediaan, komponen ini masih memiliki kekurangan sehingga diperlukan bantuan pcb matrix, resistor, kristal 12 Mhz, konektor db-25, dan kapasitor. Total biaya yang dihabiskan sekitar Rp 50 ribu sampai Rp75 ribu.
“Untuk ponsel, hampir semua jenis bisa digunakan, asalkan memiliki konektifitas kabel data, dapat membuat koneksi dengan komputer, serta mendukung mode teks dan AT Command,” jelasnya.
Sedangkan jenis operator seluler, semua jenis kartu GSM bisa digunakan. Dari hasil uji yang dilakukan, tingkat keberhasilan mencapai 95 persen.
0 comments:
Posting Komentar